Nama : Riri Riandita
NPM : 56411261
Kelas : 4IA12
MOTIVASI
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk
mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas,
arah, dan ketekunan. Berdasarkan teori
hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori
motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang
individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang
tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya
dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam
pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam
percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi".
Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki
semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan
penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi
sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan
semangat.
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas
terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak
menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan
dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang
terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat
mempertahankan usahanya.
Motivasi adalah suatu sugesti atau dorongan yang muncul karena diberikan
oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan tersebut
bermaksud agar orang tersebut menjadi orang yang lebih baik dari yang
sebelumnya. Motivasi juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari
sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.
Berikut inilah beberapa Pengertian Motivasi:
Berikut inilah beberapa Pengertian Motivasi:
1. Motivasi
adalah kerakteristik psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat
komitmen pada seseorang.
2. Motivasi
adalah proses kesediaan melakukan usaha tingkat tinggi untuk mencapai sasaran
tertentu yang bisa memuaskan kebutuhan.
Menurut para ahli, Motivasi adalah suatu dorongan
kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai
tujuan tertentu. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti
"dorongan" atau rangsangan atau "daya penggerak" yang ada
dalam diri seseorang. Menurut Weiner
(1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan
kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita
tetap tertarik dalam kegiatan tertentu. Menurut
Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan
eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan
minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan
penghormatan. Motivasi adalah sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak
(Sargent, dikutip oleh Howard, 1999) menyatakan bahwa motivasi merupakan dampak
dari interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya (Siagian, 2004).
Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau
suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk
bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari (Makmun,
2003). Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang melalui
dirinya sendiri-intrinsik dan dari lingkungan-ekstrinsik (Elliot et al., 2000;
Sue Howard, 1999). Motivasi intrinsik bermakna sebagai keinginan dari diri
sendiri untuk bertindak tanpa adanya rangsangan dari luar (Elliott, 2000). Motivasi
intrinsik akan lebih menguntungkan dan memberikan keajegan dalam belajar.
Motivasi ekstrinsik dijabarkan sebagai motivasi yang datang dari luar individu
dan tidak dapat dikendalikan oleh individu tersebut (Sue Howard, 1999). Elliott
et al. (2000), mencontohkannya dengan nilai, hadiah, dan/atau penghargaan yang
digunakan untuk merangsang motivasi seseorang.
Misalnya, dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan daya
penggerak yang menjamin terjadinya kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan
arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang diinginkan dapat terpenuhi.
Dengan demikian motivasi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang.
Apabila seseorang tidak mempunyai motivasi untuk belajar, maka orang tersebut
tidak akan mencapai hasil belajar yang optimal. Untuk dapat belajar dengan baik
di perlukan proses dan motivasi yang baik, memberikan motivasi kepada
pembelajar, berarti menggerakkan seseorang agar ia mau atau ingin melakukan
sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar