Jumat, 04 April 2014

PENGANTAR TEKNOLOGI GAME

NAMA    :  RIRI RIANDITA
NPM       :  56411261
KELAS   :  3IA12


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karuniaNyalah saya dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang game ini. Makalah ini disusun berdasarkan hasil browsing yang telah dilakukan di beberapa situs ternama di internet. Dalam membuat makalah ini, saya mendapatkan hambatan dan kesulitan,namun atas bantuan, dorongan, dan bimbingan dari semua pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang terkait tentang game ini dengan baik.

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang

Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang kita sering sebut dengan video game telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat di kota-kota besar maupun kecil, banyak sekali game center yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti halnya warnet ataupun rental video game, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada warnet ataupun rental video game. Disamping itu, biaya yang dikeluarkan di game center ini cenderung lebih murah daripada bermain game di warnet. Inilah yang membuat game center  hampir selalu ramai dikunjungi. Dewasa ini, game tidak seperti yang dahulu. Jika dahulu game hanya bisa maksimal dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu yang bersamaan, di seluruh dunia. Bahkan dalam keanggotaan game tertentu sudah memakai kartu dalam pembayaran game tersebut. Walaupun game ditujukan untuk berbagai alasan seperti refreshing maupun bersenang-senang, game juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan pola belajar dan prestasi pelajar. Walaupun pelajar dapat bersosialisasi dalam game dengan pemain lainnya, Game kerap membuat pelajar melupakan tugas dan kewajibannya.

B.   Rumusan Masalah

1.      Apakah definisi game ?
2.      Bagaimana perkembangan game ?
3.      Apa saja jenis-jenis game itu ?
4.      Apa pengaruh game terhadap kehidupan pelajar ?
5.      Apa tindakan dari pelajar untuk menghentikan kecanduan terhadap game yang berlebihan?

C.   Pemecahan Masalah

1.      Definisi Game
2.      Sejarah dan Perkembangan Game
3.      Jenis-Jenis Game
4.      Pengaruh Game Terhadap Kehidupan Pelajar
5.      Upaya Pelajar untuk Menghentikan Kecanduan Terhadap Game yang Berlebihan

D.   Maksud dan Tujuan

Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1.      Melatih pelajar untuk membuat karya tulis ilmiah dengan data-data yang tepat.
2.      Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pelajar mengenai peranan game dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan game dari awal keberadaannya hingga sekarang.
4.      Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pelajar mengenai pengaruh game.
5.      Melatih pelajar untuk kritis dalam menghadapi kehidupan.
6.      Melihat game dari sudut pandang yang berbeda.
7.      Memberikan masukan bagi pelajar yang sangat ketergantungan pada game.

BAB II
PEMBAHASAN
A.   Definisi Game

Apakah game itu ? Game berasal dari bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan disini merupakan pengertian kelincahan intelektual ( Intellectual Playability Game) yang bisa diartikan sebagai tempat keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target-target yang ingin dicapai oleh pemain. Target-target inilah yang kemudian membuat para pemain menjadi kecanduan.
Permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan. Disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan yang merupakan buatan dari para programmer. Dalam permainan, terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi dan menentukan pemain. Permainan bertujuan untuk menghibur, baik anak-anak maupun orang dewasa. Game atau permainan sebenarnya penting untuk perkembangan otak. Selain itu, game juga dapat meningkatkan konsentrasi, melatih  memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk berfikir bagaimana cara menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga dapat merugikan kita apabila terlalu sering bermain hingga ketergantungan hanya bermain saja tanpa memikirkan tugas apa saja yang harus kita kerjakan dan lupa akan segalanya.
Game merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseharian mulai dari anak, remaja, sampai orang dewasa, namun sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab  nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak. Game juga merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama VGA card-nya. Jadi, sebelum bermain game sebaiknya mengecek terlebih dahulu keadaan komputer agar bermain game pun akan lebih menyenangkan.

B.   Sejarah dan Perkembangan Game

Tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol dan silang), di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT display. Bahkan, perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh Waco Company. Sampai sekarang game ‘jadul’ ini masih populer di internet. Kalau kita menoleh ke belakang, tahun 1947 dipercaya sebagai tahun pertama di mana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Aplikasi ini mendapatkan paten tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan menyimulasikan peluru ditembakkan pada target, terinspirasi dari display radar pada Perang Dunia II. Diyakini bahwa ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada layar CRT.
Banyak yang menyebutkan bahwa penemu video game adalah William Higinbotham. Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Meski baru di pertengahan sampai akhir 1980-an game yang muncul di pasaran hadir dengan fungsi scrolling atau virtual paging, hadirnya produk monitor warna di awal tahun 1980-an membuat para penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.
Awal tahun 1980-an ditandai dengan hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Suara dan musik semakin berkembang di pertengahan 1980-an seiring dengan hadirnya produk sound card. Jadi, memang terasa bahwa pasar game komputer semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pendukungnya.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game dan game komputer. Dan tak diragukan, game komputer memang lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar video game, didominasi oleh pemilik standar, siapa lagi kalau bukan Sony dengan Play Station, Microsoft dengan Xbox 360, dan Nintendo. Yang menarik, game komputer telah berkembang ke arah Network Multimedia Game, di mana banyak pemain dari lokasi yang saling berjauhan berinteraksi satu sama lain secara real time dalam satu jaringan komputer. Sebut saja misalnya Quake III Arena yang pernah membuat demam kampus sekira tahun 2001 lalu. Sebuah Gaming PC berbasis prosesor terbaru (Core2 Duo) dan menggunakan generasi videocard terkini (Geforce 8800GTS) memang akan menelan biaya nyaris 2X harga XBOX 360, namun Gaming PC tersebut memiliki fungsi yang 7X lebih banyak dibanding sebuah game console. Dan perlu diingat bahwa tampilan game di Gaming PC tersebut jauh lebih baik dibanding di XBOX 360.

C.   Jenis-jenis Game

Jenis game berdasarkan alat yang digunakan :
1.      Arcade games :
Game yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2.      PC Games :
yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers.
3.      Console games :
yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.
4.      Handheld games:
yaitu game yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.
5.      Mobile games:
yaitu game yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.

Jenis game berdasarkan jenis permainannya :

1.      Aksi – Shooting :
video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak.
2.      Fighting ( pertarungan ) :
Inti dari game ini adalah penguasaan jurus. Pemain dituntut utuk mengenali setiap karakter tokoh lawan main yang ada di dalamnya. Contohnya pada game Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter.
3.      Aksi – Petualangan :
Game ini telah berkembang hingga menjadi genre campuran action beat-em up, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
4.      Petualangan :
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
5.      Simulasi, Konstruksi dan manajemen :
Game jenis ini menggambarkan sesuatu dalam dunia nyata seperti membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
6.      Role Playing :
Game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, yaitu bermain peran. Memiliki penekanan pada tokoh di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utama dalam cerita itu. Seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears.
7.      Strategi.
Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana
8.      Puzzle
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9.      Simulasi kendaraan
Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, meskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.
10.  Olahraga
Game disini dibuat semirip mungkin dengan permainan aslinya, seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.

Jenis game berdasarkan kategorinya :

1.      Multiplayer Online
2.      Casual games
3.      Edugame
4.      Advergames


D.  Pekerjaan yang Menyangkut Tentang Game
  •       Game developer adalah suatu pekerjaan dibidang teknologi informatika khususnya di bidang pembuatan games, pengembangan games dan lain sebagainya yang berhubungan dengan game. Dewasa ini peminat game developer sangat banyak sehingga peluang kerja seorang game developer pun sangat terbuka lebar. Ada berbagai peluang untuk menjadi seorang game developer diantaranya ialah GAME DESIGNER.

    Game Developer Indonesia Unjuk Potensi di Indonesia bermain 2011

    BANDUNG - Ribuan orang memadati Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung pada gelaran “Indonesia Bermain 2011” dengan menyuguhkan seputar industri games (permainan) terbesar se-Indonesia yang digelar untuk pertama kali yang resmi dibuka Wali Kota Bandung, Dada Rosada, Sabtu (22/10/2011).

    "Indonesia bermain diharapkan bisa menjadi sarana kreasi dan edukasi, serta mengangkat potensi bermain secara positif, untuk membentuk sikap mental tangguh dan berdaya saing" ujar Dada. Ia juga mengingatkan bahwa bermain dengan cara positif bisa membentuk karakter yang lebih baik, selama itu tidak berlebihan.

    Indonesia Bermain yang digelar selama dua hari ini menampilkan 150 digital dan mobile games, 180 boardgame dan cardgame, 15 publisher lokal dan internasional, dan lebih dari 25 perusahaan game developer dari Indonesia. “Indonesia Bermain akan menampilkan potensi besar dari semua jenis media permainan digital dan konvensional baik sebagai produk, maupun sebagai media kreatif bernilai tinggi,” ungkap Inisiator Indonesia Bermain, Eko Nugroho.

    Tak hanya wali kota yang mengunjungi Indonesia Bermain, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf turut pula mendukung perkembangan industri game dalam negeri dengan mengunjungi Indonesia Bermain dan berkeliling melihat game hasil karya anak bangsa.

    “Saya percaya bahwa setiap jenis permainan, baik konvensional maupun digital bisa membentuk kebersamaan, dan kreativitas. Selain itu, semoga dengan diadakannya Indonesia Bermain 2011 ini, bisa mengingatkan kita sebagai orang tua untuk  memenuhi hak anak-anak kita untuk bermain dan bisa belajar melalui permainan yang sifatnya positif" Ujar Dede.

    Acara yang digagas oleh Game Developer asal Bandung Agate Studio, Kummara bersama Majalah Marketing dan AnimartDigi dengan dukungan penuh dari Nokia Developer ini, menyajikan beragam kegiatan seperti pameran produk game, area bermain, konferensi, kompetisi, dan pertunjukkan musik.

    Pada area pameran dan area bermain disajikan beragam produk game dengan beragam potensinya. Pengunjung juga diberi kebebasan untuk menikmati semua permainan yang tersedia. Salah satunya adalah produsen board game Indonesia Kummara, disana pengunjung disajikan dengan beragam board game (papan permainan) yang unik dan menarik. Diantaranya board game dengan konsep tradisional, yakni keluarga Punakawan (Cepot, Petruk, Semar, dan Gareng).

    Acara yang mengusung tema “When playing is good for your life” ini, mengadakan juga serangkaian konferensi seputar industri game dengan narasumber dari berbagai latar belakang dan profesi berbeda, bahkan di luar industri game. Namun, dengan satu pandangan, bahwa bermain itu merupakan aktifitas positif.

    “Sudah selayaknya pihak pengelola kota memfasilitasi warganya untuk bermain, karena bermain adalah suatu kegiatan yang positif,” ungkap Arsitek sekaligus inisiator Indonesia Berkebun, Ridwan Kamil, saat menjadi pembicara pada rangkaian acara Indonesia Bermain. Menurutnya, bermain sangat baik bagi masyarakat di perkotaan, terutama untuk melepas stres.

    Ada pula games idea competition (kompetisi ide permainan). Setelah melalui bermacam tahap, prototipe dari tiga finalis dari masing-masing kategori (conventional game, digital game, dan mobile game), akan direalisasikan menjadi produk game yang berkualitas. Khusus untuk ide terbaik kategori mobile game, akan menjadi pilihan game menarik di Nokia N9.

    “Nokia Indonesia telah mendukung 10.000 pengembang aplikasi Indonesia melalui lebih dari 40 seminar, workshop dan kompetisi di 10 kota. Upaya itu telah menghasilkan lebih dari 1.000 aplikasi lokal yang tersedia di Nokia Store dan dapat di unduh oleh pengguna Nokia di seluruh Indonesia,” tutur Developer Manager Nokia Indonesia, Narenda Wicaksono.

    Ia menuturkan, Nokia menyediakan OVIStore bukan hanya untuk mengangkat developer lokal sebagai raja di negeri sendiri, tapi juga untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke seluruh dunia. BNP/Aries Rachmandy


Dampak positif game online adalah :

1.      Membuat Orang Pintar
Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain 18 jam per minggu memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setar kemampuan atlet.
2.      Menambah Konsentrasi
Dr. Jo Bryce Kepala peneliti suatu universitas di Inggris menemukan bahwa gamer sejati mempunyai daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menyelesaikan beberapa tugas.
3.      Meningkatkan Ketajaman Mata
Penelitian di Rochester University mengungkapkan bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur mempunyai ketajaman mata yang lebih cepat dari mereka yang tidak bermain game.
4.      Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris
Riset di Indonesia membuktikan bahwa pria yang mahir berbahasa Inggris di sekolah atau universitas tanpa kursus adalah mereka yang bermain game.
5.      Membantu Bersosialisasi
Beberapa professor di Loyola University, Chicago telah mengadakan penelitian dan menurut mereka game online dapat menumbuhkan interaksi social yang menentang stereotif gamer yang terisolasi.
6.      Meningkatkan Kinerja Otak dan Membantu Otak dalam Menyerap Cerita
Bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit disbanding belajar dan membaca buku.
7.      Meningkatkan Kecepatan dalam Mengetik. Kebanyakan game online mengharuskan pemain mengetik ketika sedang berkomunikasi dengan lawan bicara, sehingga hal ini secara tidak langsung akan membiasakan pemain dalam mengetik.
8.      Menghilangkan Stress
Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf.
9.      Memulihkan Kondisi Tubuh
Dr. Mark Griffiths psikolog dari Nottingham Trent University meneliti sejauh mana manfaat game dalam terapi fisik. Dampak negative dari game akan sangat terasa apabila pemain tidak bisa mengendalikan diri. Hasil penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Hanover, Jerman mengatakan game online dapat mengakibatkan kepribadian ganda. Seorang wanita yang sering bermain game online tiap hari selama 3 bulan dengan memainkan beberapa tokoh yang berbeda, ternyata tokoh imajinasi itu mengambil alih kepribadiannya. Sehingga wanita tersebut kehilangan kendali atas kepribadian dan kehidupan sosialnya.

Dampak negatif game online adalah :

1.      Menimbulkan efek ketagihan
2.      Membuat orang terisolir dari kehidupan disekitarnya
3.      Membuat orang menjadi malas
4.      Mengganggu kesehatan
5.      Menimbulkan masalah psikologis apabila terlalu dipikirkan
6.      Mengganggu kehidupan di dunia nyata
7.      Pemborosan apabila kecanduan game online


E.   Upaya Pelajar untuk Menghentikan Kecanduan Terhadap Game yang Berlebihan

Banyak dari pelajar yang telah kecanduan terhadap game mengaku susah sekali untuk menghentikan hal ini. Berikut ini adalah cara-cara untuk mengehentikan rasa kecanduan tersebut.
1.      Menyibukkan diri dengan hal-hal baru. Contohnya seperti membuat janji dengan teman untuk mengadakan suatu acara yang banyak menyita waktu.
2.      Saat berada di tempat game sebisa mungkin membuat diri tidak nyaman. Seperti duduk di kursi yang panas, atau  memilih komputer yang rusak.
3.      Saat ingin bermain game, sebaiknya mengatakan hal ini kepada orang yang dirasa paling dekat Sehingga orang itu dapat melarang agar tidak  bermain game.
4.      Melakukan hal-hal nyata seperti yang ada dalam game. Misal game sepakbola, pemain lebih baik langsung bermain sepakbola di lapangan.
5.      Niat tidak ingin main game. Hal ini adalah cara paling ampuh karena hanya diri sendiri yang mengetahui dan mampu mengendalikan.

BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan

Game telah mengalami perkembangan yang pesat, baik game online ataupun video game sama-sama memiliki peminat yang besar. Game memang mempunyai banyak manfaat bagi pelajar untuk menunjang daya pikirnya. Namun bila dalam pemakaian tidak dikontrol dapat mengakibatkan kebiasaan dan menimbulkan manfaat buruk nantinya. Maka dari itu dalam bermain game sebaiknya kita juga memilih jenis game yang sesuai dengan umur atau kemampuan daya tangkap kita. Karena banyak game sekarang yang tidak baik dimainkan oleh anak dibawah umur.

B.   Saran

Berdasarkan pembahasan masalah yang ada diatas, disarankan bagi pelajar agar :
1.      Mengurangi intensitas bermain game
2.      Mencari kesibukan lain agar terlepas dari kecanduan bermain game
3.      Meningkatkan prestasi akademik
4.      Berhati-hatilah dengan radiasi media visual video game, karena bisa mengganggu kerja tubuh dan otak
5.      Pintar memilih waktu dan jenis permainan, yang lebih edukatif

DAFTAR PUSTAKA