Selasa, 16 Oktober 2012

New Media



RIRI RIANDITA
56411261
2IA12


Definisi dan Manfaat New Media

Secara umum, New Media dapat diartikan sebagai perantara baru. Yaitu penggabungan dari dua kata, yaitu “New” yang dapat diartikan baru dan kata “Media” yang dapat diartikan dengan perantara. Namun apabila ditinjau dari makna yang lebih spesifikasi atau lebih detail, New Media dapat diartikan sebagai perantara baru yang dapat menghubungkan manusia dengan media-media terbaru dalam dunia teknologi.
Manfaat new media dalam kehdupan sehari – hari adalah  memudahkan seseorang untuk memperoleh suatu hal yang dia inginkan. Jadi media bisa dibilang untuk perantara orang  agar mendapatkan suatu hal yang dia inginkan dengan mudah.
Contohnya, seorang mahasiswa bisa mendapatkan materi perkuliahan dengan mudah dan cepat serta tidak mahal melalui internet. Jadi internet-lah yg menjadi media untuk saya mendapatkan materi perkuliahan.
Jadi New Media atau Media Baru bisa diartikan dengan sesuatu yang menjadi perantara untuk seseorang mendapatkan informasi dari sumbernya tetapi perantara ini masih dibilang baru. Internet bisa dibilang akan menjadi media untuk mendapatkan informasi di masa mendatang atau Media Baru. Karena saat ini internet sudah bisa di akses dengan mudah serta tidak mahal bahkan bisa di akses melalui ponsel yang mendukung untuk internet.

Paradigma New Media

New Media semakin merebak bukan karena semakin tuanya dunia yang kita diami ini, atau dengan kata lain new media datang dengan sendirinya. Namun new media hadir karena semakin banyaknya manusia – manusia yang menginginkan hal instan dalam mengerjakan segala aktivitasnya. Kemudian mereka menciptakan media baru dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengerjaannya. New media memiliki dampak baik jika kita tahu dalam penggunaannya, Namun jika kita tidak menggunakan dengan baik media-media baru tersebut, itu justru dapat berdampak buruk bagi kita dan juga lingkungan kita. Seperti bisa kita ambil contoh dalam penggunaan internet, jika kita tahu apa manfaat internet dan kita mengerti dalam penggunaannya, banyak manfaat yang dapat kita ambil dari media baru yang satu ini, kita dapat mencari berbagai informasi yang kita  butuhkan tanpa harus repot – repot mencari diberbagai sumber. Tetapi sebaliknya, jika kita tidak bisa dan tidak tahu cara mengoptimalkan atau memakai penggunaan internet, kita dapat menemukan hal – hal negatif dalam internet tersebut, seperti situs – situs pornografi yang tentunya sekarang semakin membuat cemas para orang tua, karena situs tersebut dapat merusak moral untuk anak dibawah umur dan terkadang juga membuat para pengguna situs tersebut berimajinasi untuk melakukan hal – hal yang tidak pantas untuk dilakukan baik itu untuk anak dibawah umur maupun yang sudah dewasa.
Dalam dunia pendidikan, internet sangat diwajibkan bagi para anak didik untuk mengetahuinya. Namun peran orang tua juga diperlukan dalam mengawasi penggunaan internet yang digunakan oleh anak – anak mereka. Tapi bagi mereka yang merasa bukan anak kecil lagi, tentunya tidak harus diawasi orang tua lagi. Karena tentunya kita sudah tahu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh kita lakukan. Jadi dampak baik atau dampak buruk yang kita peroleh dari penggunaan internet ini, cuma diri kita sendiri yang tahu jawabannya dan juga cara untuk mengatasi dampak tersebut.

Komponen – komponen New Media

Komponen – komponen dari new media terdiri dari pembuat, penyalur dan juga pemakai dari new media itu sendiri. Pembuat New Media  tentu sudah mengetahui dampak baik dan buruknya, namun penyalur dari pembuatan New Media ini juga berpengaruh untuk si pemakai. Tetapi peranan si pemakai tentu saja yang paling mempengaruhi untuk dirinya sendiri. Tinggal bagaimana si pemakai mengoptimalkan penggunaan new media itu sendiri, kalau si pemakai mengerti, pemakai akan merasa sangat terbantu dengan perkembangan new media. Namun jika pemakai tidak mengerti dan tidak mau tahu bagaimana memanfaatkannya, pemakai akan semakin jauh ketinggalan informasi, sedangkan informasi itu sendiri tidak akan menunggu pemakai untuk mengerti.

Aplikasi – aplikasi New Media

Banyak sekali contoh dari pengaplikasian New Media. Berikut adalah salah satu contoh pengaplikasian dari new media dalam bentuk jejaring sosial yakni twitter dan facebook dan. Twitter dan Facebook adalah jejaring sosial berbasis internet yang digunakan oleh para pengguna internet untuk berkomunikasi dengan banyak orang yang radius jangkauannya bukan hanya satu daerah, satu kota, atau satu negara saja, namun sudah mendunia atau bisa diakses oleh siapapun dalam belahan duna manapun selama jaringan internetnya dapat diakses. Ada pula youtube,
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan Paypal,:Chad Hurley, Steven Chen dan Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen.

Ada banyak pengaplikasian new media dizaman sekarang ini, bentuknya pun bermacam – macam, yang tentunya manfaatnya pun berbeda – beda. Tinggal bagaimana kita mengoptimalkan penggunaan new media itu sendiri, kalau kita mengerti, kita akan merasa sangat terbantu dengan perkembangan new media. Namun jika kita tidak mengerti dan tidak mau tahu bagaimana memanfaatkannya, kita akan semakin jauh ketinggalan informasi, sedangkan informasi itu sendiri tidak akan menunggu kita untuk mengerti..

Perkembangan Internet dengan Berkembangnya New Media

New Media sering dikaitkan dengan perkembembangan internet saat ini. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran (decentralization) atau pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet
juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi pengguna internet yang dapat memanfaatkannya dengan baik. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut :
  • 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem
  • 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
  • 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
  • 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
  • 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
  • 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
  • 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
  • 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
  • 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
  • 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.

Pertumbuhan media sosial

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding. Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut tabel jumlah anggota dari masing - masing situs yang di kutip dari (August E. Grant:297) pada 1 mei 2010 [5] :
No
Nama situs
Jumlah member
1
facebook
250.000.000
2
myspace
122.000.000
3
twitter
80.500.000
4
linkedin
50.000.000
5
ning
42.000.000

Internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Hingga tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Internet Saat Ini

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak pelayanan yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya pelayanan terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Teori :
http://jempoluburubur.blogspot.com/2010/09/1-digital-theory-theorizing-new-media.html