Riri
Riandita
2IA12
56411261
Mengulas Sejarah Internet Dan Web di Indonesia
Sejarah
Internet Dan Web
Internet merupakan jaringan computer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat Pada Tahun 1969, Melaluui Proyek ARPA yang sering di panggil ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), Dimana Proyek ARPA tersebut menggunakan Komputer yang berbasis
Sistem Komputer UNIX. Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi yang
dapat di pindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi
Cikal bakal pembangunan Protokol baru yang sekarang di sebut dengan TCP / IP
(Tranmission Control Protocol / Internet Protocol).
Pada Mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University Of California, Santa Barbara, dan University of Utah
Dimana mereka membentuk suatu jaringan yang terpadu pada tahun 1969, dan secara
umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.
Sedangkan Internet Masuk Ke Indonesia dimulai pada tahun 1990-an. Saat itu
jaringan internet di Indonesia terkenal dengan Panguyuban Network,
dimana semangat kerjasama, kekeluargaan, dan Gotong Royong sangat hangat dan
terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana internet Indonesia
pada perkembangan kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di
sebagian aktivitasnya, teruatama yang melibatkan perdagangan internet. Sejak
1998 ada penggunaan awal internet di Indonesia memanfaatkan CIX (Inggris) atau Compurserve (Amerika) untuk
mengakses internet.
CIX (Compulink Informasi Exchange) adalah system konfrensi diskusi online
berbasis dan merupakan salah satu penyedia layanan internet yang paling awal
Inggris. Didirikan pada tahun 1983 oleh Frank dan Sylvia Thornley. Inti dari
layanan ini adalah ribuan Konfrensi / Kelompok yang di bentuk oleh pengguna
untuk mendiskusikan topic tertentu, secara konseptual tidak berbeda newsgroup
tetapi terbatas pada pelanggan CIX.
Pertama kali Internet Service Provider yang beroperasi adalah IndoNet yang di
pimpin oleh Sanjaya.
Indonet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Sanjaya itu adalah Dosen UI,
Akses awal di Indonet Mula – mula memakai mode teks dengan Shell Account,
Browser Lynx dan
E-mail client Pine pada
server AIX.
Penjelajah web (web browser), disebut juga peramban, adalah perangkat lunak
yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang
disediakan oleh server web. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang
paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen
dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
Browser
pertama kali berbasis teks, seperti halnya Lynx yang populer hingga sekarang,
karena memang sistem dengan antarmuka grafis belum umum digunakan pada saat
itu. Baru setelah sistem berbasis grafis mulai banyak digunakan, seorang
mahasiswa bernama Marc Andressen di University of Illinois di Urbana-Champaign,
Amerika Serikat, membuat sebuah penjelajah web berbasis grafis pertama yang
berjalan di atas sistem operasi komputer Windows dan UNIX (berbasis Motif).
Penjelajah web tersebut dinamai Mosaic.
Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh salah
seorang petinggi Silicon Graphics Incorporated (SGI), untuk membuat perusahaan
dengan nama Mosaic Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape
Communication. Marc membuat sebuah penjelajah web populer pertama yang
digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator. Pada saat
pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla.
Arsitektur Website
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang seperti arsitektur itu sendiri,
melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur
tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal
ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan,
desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin
pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs
Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web
perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi.
Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah
dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan
postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan
perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Ada
tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung
pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan
UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP
( Simple Object Access Protocol )
Protokol
ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui
HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah
suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang
berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web
service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan
memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut,
maka terjadilah web services.
WSDL
( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa berbasis XML yang
menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk
memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana
memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar
proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang
memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat
berkomunikasi.
UDDI
(Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori
global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk
versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa
yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara
mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Sebelum
melangkah lebih lanjut, di bagian Menentukan
Topik Website disebutkan apabila topik yang dipilih terlalu panjang
untuk dibahas dalam satu halaman website, maka topik tersebut harus dipecah
menjadi beberapa subtopik. Sekarang Anda harus merencanakan berapa jumlah
halaman yang akan Anda gunakan, subtopik yang berkaitan erat bisa digabung
menjadi satu halaman. Subtopik yang panjang sebaiknya menggunakan satu halaman
tersendiri.
Halaman
depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik
melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman
utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa
terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler
hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari
satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari
website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin
dikenal oleh mesin pencari.
Struktur
3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi
pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website,
Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya
Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler
akan menelusuri semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari
kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
Halaman
Depan (Home Page)
Setiap
website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman
pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling
penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari,
karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan
darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan
singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa
yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan
setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
Halaman
Produk/Jasa
Bagian
utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Ada website yang
hanya menawarkan produk seperti peralatan elektronik, pakaian, buku, perhiasan,
kaset/CD/DVD; ada juga website yang hanya menawarkan servis atau jasa misalnya
jasa merancang website, jasa konsultasi, jasa pelatihan; dan ada website yang
menawarkan produk dan jasa sekaligus misalnya produk bangunan dan jasa
perancangan bangunan. Ada website yang hanya menawarkan 1 (satu) produk atau
jasa, namun ada juga yang menawarkan banyak produk dan/atau jasa. Apapun
kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan
tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan
melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa
hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah
produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi
ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa
subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa. Ingat,
halaman-halaman tersebut harus memiliki tautan yang saling menghubungkan satu
sama lain.
Halaman
Informasi
1.
Profil: berisi sejarah mengenai bisnis
atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau
perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
2.
FAQ (Frequently Asked Question): berisi
pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
3.
Testimoni: berisi kesaksian pelanggan
mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan
untuk membangun reputasi.
4.
Surat kabar elektronik: berisi
berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang
diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
Halaman
informasi merupakan halaman-halaman yang memberikan informasi kepada pengunjung
selain informasi mengenai produk atau jasa. Halaman ini digunakan untuk
membangun hubungan atau komunikasi sekaligus kepercayaan antara pengunjung
dengan pemilik website. Selain berisi informasi mengenai profil pemilik
website, biasanya halaman ini juga menawarkan materi yang diperbaharui secara
teratur agar pengunjung tidak merasa bosan berulang-ulang kali mengunjungi
suatu website. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda masukkan pada bagian
halaman informasi:
Halaman
Keanggotaan
Halaman
keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di
masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi
kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya
website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting
apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus
bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga
harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
Halaman
Kontak
Halaman
kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email,
telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan
atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada
pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui
alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau
untuk menyampaikan keluhan.
Refrensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar